Memiliki
kredit macet, pastinya tidak ada yang mau. Apalagi jika Anda sudah berusaha
mengajukan kredit mobil dengan angsuran ringan seperti angsuran mobil bekas 2 jutaan. Harapannya dengan nominal angsuran yang terjangkau
tersebut, Anda mampu untuk melunasi hingga periode kredit selesai dan tidak
terjadi kredit macet. Sayangnya, terkadang ada hal di luar prediksi yang
membuat munculnya masalah keuangan hingga kredit macet yang Anda takutkan
benar-benar terjadi.
Kredit
macet memang tidak selalu terjadi karena disengaja oleh pihak debitur yang
memang berniat nakal. Sebab, ada beberapa hal yang mengganggu keuangan hingga
akhirnya hal ini terjadi, antara lain:
- Perilaku boros. Anda yang selama ini
sering membeli sesuatu tanpa memperhitungkan anggaran cenderung lebih
mudah mengalami kredit macet saat
memiliki tagihan kredit.
- Kehilangan pekerjaan.
Dengan kehilangan pekerjaan, Anda otomatis tak punya sumber pendapatan
untuk membayar cicilan. Anda mungkin masih bisa menggunakan uang dari
tabungan, tetapi langkah ini belum tentu menjamin melunasi sisa cicilan.
- Pengeluaran
tak terduga. Adanya pengeluaran tak terduga
seperti Anda atau anggota keluarga yang sakit, sehingga terpaksa uang
untuk membayar cicilan digunakan untuk keperluan tersebut.
Solusi untuk
mengatasi kredit macet
Setelah mengetahui faktor
penyebab kredit macet, mari kita kupas solusinya sebelum Anda mengajukan pinjaman pembelian mobil di https://www.mocil.id/product/promo/dp-rendah.
- Terapkan restrukturisasi
Penyusunan ulang atau restrukturisasi akan membantu Anda untuk mendapatkan nominal cicilan yang lebih terjangkau. Bisa
karena penurunan suku bunga pinjaman, perpanjangan tenor, dan sebagainya. Namun, Anda juga perlu mengetahui kalau restrukturisasi hanya berlaku
untuk orang-orang
tertentu yang memenuhi syarat. Anda juga harus bertanggung jawab setelah mengajukan restrukturisasi
kredit dengan memastikan sumber
penghasilan tetap stabil untuk membayar cicilan.
- Ajukan refinancing
Refinancing dapat diambil apabila
restukturisasi kurang efektif atau tak sesuai kondisi ekonomi. Dengan langkah
ini, Anda bisa memulai kredit baru dari awal, sehingga Anda akan mendapatkan perhitungan cicilan yang baru. Sama halnya dengan
restrukturisasi kredit, nominal cicilan dari refinancing kredit juga
umumnya akan lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya, sehingga dapat
mengurangi beban keuangan Anda.
- Melakukan over credit
Berbeda dengan 2 cara di atas di mana Anda masih memiliki
tanggungan cicilan tetapi lebih terjangkan, over credit adalah
memindahkan beban cicilan pada pihak lain dengan menjual kendaraan Anda pada
pihak tersebut. Proses over credit yang dilakukan dengan resmi harus
dengan sepengetahuan perusahaan pembiayaan. Tujuannya agar ketika terjadi
masalah dengan cicilan setelah proses selesai, Anda tidak lagi ditagih
melainkan orang yang membeli kendaraan Anda tersebut.
Dengan
mengetahui 3 cara di atas, Anda tidak perlu lagi pusing ketika mengalami
masalah keuangan hingga kesulitan membayar cicilan kendaraan. Semoga informasi
di atas bermanfaat ya!
0 komentar:
Posting Komentar