Saat
ini sedang menjamur bisnis dengan berbagai sektor dan berbagai target. Untuk
mengembangkan bisnis dengan mudah, anda dapat menggunakan beberapa model. Salah
satunya BMC. Model ini menggunakan media kanvas untuk menjelaskan dan
memvisualisasikan suatu hal agar mudah dimengerti oleh orang lain. Hal ini
dapat memaksimalkan kinerja karena dapat memperbaiki sistem dengan cepat dan
tepat. Berikut hal hal yang terdapat dalam bisnis model Canvas (BMC).
1.
Customer Segments
Setiap
pemilik perusahaan harus menentukan target pelanggan yang ingin dicapai sebelum
memulai bisnisnya. Hal ini bertujuan untuk menentukan jenis produk yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan. Setiap produk yang dihasilkan atau yang akan
dipasarkan harus dapat memenuhi setiap segmen pelanggan. Contohnya, perusahaan
penyedia jasa transportasi memiliki 3 segmen pelanggan. Setiap produknya
terdiri atas 3 produk yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan.
2.
Value Proposition
Ini
adalah poin yang menyediakan sekat keunggulan produk yang dimiliki perusahaan.
Produk yang dikeluarkan memiliki keunggulan yang berbeda kaena memiliki segmen
pelanggan yang berbeda. Pelanggan dapat memilih produk yang menjawab
kebutuhannya. Produk harus memiliki sekat keunggulan dan kelemahan yang jelas.
Elemen bisnis dengan model ini dapat digunakan untuk membedakan bisnis yang
anda jalankan dengan bisnis lain, yang mana produk dan target pelanggannya
serupa.
3.
Revenue Streams
Setiap
perusahaan mengharapkan produk yang dipasarkan dapat menjawab kebutuhan dari
segmen pelanggannya. Selain itu, produk tersebut mampu laku keras dan dapat
bersaing dengan para kompetitornya. Perusahaan pun akan mendapatkan pendapatan
dari pelanggan yang senantiasa percaya dengan layanan dan kualitas produk
perusahaan. Salah satu elemen bisnis model canvas ini sesuatu yang paling vital
untuk kelangsungan perusahaan dalam proses perputaran produksi.
4.
Key Resource
Ini
adalah sekat dalam bisnis dengan model kanvas yang berisi daftar perencanaan
dan pengelolaan sumber daya. Perusahaan wajib memiliki sekat ini dalam media
kanvasnya. Hal ini dikarenakan perlunya pengelolaan dan perencanaan yang baik
mengenai sumber daya yang dimiliki. Sumber daya tersebut seperti pengelolaan
bahan baku untuk produksi, penataan sumber daya manusia, dan penataan sistem
operasional. Ketiga hal ini harus diperhatikan untuk menunjang kestabilan
bisnis.
5.
Customer Relationship
Elemen
ini adalah hal yang paling penting. Setiap perusahaan wajib menjaga hubungan
baik dengan pelanggannya. Pelanggan memang seorang raja yang harus selalu
mendapat pelayanan maksimal dan terbaik. Selain itu, kualitas produk yang
ditawarkan harus selalu konsisten. Kedua poin ini yang dapat menjaga kepercayaan
pelanggan, sehingga pelanggan tidak berpaling pada kompetitor perusahaan anda.
Sebagai pebisnis, tentu anda mengerti bahwa mencari pelanggan itu sangat sulit.
6.
Channels
Channels
atau perantara digunakan untuk menyampaikan value proposition kepada segmen
pelanggan yang dituju oleh perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan
media yang tepat untuk menyalurkan informasi tersebut. Informasi dapat disebar
luaskan melalui berbagai cara, salah satunya dengan memilih cara bisnis online.
Saat ini, inilah pilihan yang mampu menjangkau pelanggan dengan cepat.
Kecanggihan teknologi dan kecepatan informasi dapat dimanfaatkan dengan tepat.
7.
Key Activities
Key
activities adalah sebuah elemen yang berhubungan dengan kegiatan produksi.
Dalam elemen ini memberi sekat yang berfungsi meningkatkan produktivitas
bisnis. Dengan adanya elemen ini, anda dapat menentukan proposisi nilai suatu
produk. Dalam jangka waktu tertentu, anda dapat mempertimbangkan peningkatan
proposisi nilai suatu produk. Elemen ini menjadi sangat penting untuk
kelangsungan bisnis.
8.
Key Partnership
Setiap
usaha tentunya memiliki kerja sama dengan beberapa pihak untuk menunjang
aktivitas produksi. Kerja sama yang telah dijalin tentu harus tetap dijaga agar
aktivitas produksi dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Melalui key
partnership, anda dapat menjalin hubungan yang baik untuk menjaga siklus bisnis
tetap stabil sehingga dapat mencapai ekspektasi anda.
9.
Cost Structure
Bisnis
tidak akan berputar dengan stabil bila tidak disertai rancangan biaya yang
baik. Ini adalah elemen yang berfungsi untuk melihat struktur pembiayaan
bisnis, sehingga dapat meminimalisasi kerugian perusahaan. Anda dapat memangkas
kebutuhan yang tidak perlu dalam jangka waktu tertentu. Sembilan elemen ini penting
bagi kelangsungan perusahaan, baik perusahaan dengan cara bisnis online maupun
offline.
Bisnis
merupakan suatu pekerjaan hal yang menjanjikan, jika dilakukan dengan benar dan
tekun. Mempelajari sistem bisnis bukan suatu yang mudah, diperlukan waktu untuk
berproses. Akan tetapi, bukan suatu hal yang mustahil untuk dipelajari dan
setiap orang dapat mencoba memulai sebuah bisnis. Tertarikkah untuk menerapkan
sistem BMC dalam bisnis anda?
0 komentar:
Posting Komentar