Asam urat atau Hyperuricemia merupakan salah satu penyakit yang cukup
banyak diderita orang-orang. Penyakit ini bisa menyebabkan nyeri yang tidak
tertahankan, pembengkakan, bahkan rasa panas di area persendian. Meskipun semua
sendi pada tubuh beresiko terkena asam urat, namun biasanya rasa nyeri akan
lebih sering menyerang bagian jari tangan, lutut, jari kaki, dan pergelangan
kaki. Rasa sakit yang dialami oleh penderita asam urat bisa berlangsung hingga
rentang waktu 3-10 hari dengan gejala yang telat berkembang pada beberapa jam
pertama. Saat kondisi ini, penderita perlu mendapatkan perawatan medis agar
kondisi semakin medis dengan membawanya ke rumah sakit yang memiliki layanan
untuk kondisi ini, seperti RS MH Thamrin Cileungsi .
Seseorang bisa beresiko mengalami asam
urat jika dipicu oleh beberapa faktor berikut ini:
- Memiliki
riwayat keluarga yang menderita asam urat.
- Baru
saja mengalami cedera ataupun pembedahan.
- Kebiasaan
mengkonsumsi minuman beralkohol dan minuman dengan kandungan gula tinggi.
- Kebiasaan
mengkonsumsi obat, seperti diuretic, ciclosporin, aspirin, dan beberapa
obat kemoterapi.
- Mengalami
kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, penyakit
jantung, gangguan sistem metabolik, penyakit tiroid, leukemia, kolesterol
yang tinggi, hipertensi, sleep apnea, dan obesitas.
- Mengkonsumsi
makanan dengan kandungan purin yang tinggi.
Untuk penyebab yang terakhir, yaitu
mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin memang menjadi faktor
pemicu asam urat yang tidak bisa dianggap remeh. Karena penyakit asam urat
terbentuk ketika tubuh mengalami kelebihan purin. Pada kondisi normal, purin
yang dan asam urat akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Namun saat tubuh
memproduksi terlalu banyak asam urat dan purin juga berlebihan, maka tidak bisa
dikeluarkan secara maksimal.
Makanan yang mengandung purin biasanya
terdapat pada beberapa makanan, seperti daging merah, makanan laut, jeroan,
kacang-kacanga, dll. Selain itu, masih ada beberapa makanan yang perlu dibatasi
bahkan dihindari agar tingkat asam urat tidak naik, antara lain:
- Minuman
manis.
Bagi Anda
pecinta minuman manis, seperti minuman bersoda, minuman dengan rasa buah,
maupun minuman dalam kemasan, sebaiknya mulai membatasi ataupun menghindarinya
mulai dari sekarang jika tidak ingin asam urat naik. Hal ini karena rasa manis
dari gula berjenis fruktosa bisa merangsang asam urat lebih banyak.
- Sayuran
hijau.
Meskipun
sayuran hijau menyehatkan, namun ada beberapa sayuran hijau yang kurang baik
jika dikonsumsi oleh penderita asam urat, seperti bayam, kacang polong, dan
asparagus. Hal ini lantaran kandungan purin di dalamnya yang sangat tinggi.
Selain sayuran hijau tersebut, pada kembang kol dan jamur juga mengandung purin
yang tinggi. Untuk itu batasi agar tidak mengkonsumsinya terlalu banyak.
- Produk
olahan susu.
Beberapa
produk olahan susu, seperti keju, susu, yoghurt, dan es krim juga mampu memicu
kadar asam urat menjadi naik. Jikapun Anda ingin sekali mengkonsumsinya,
pastikan dari jenis yang rendah lemak atau bahkan yang bebas lemak.
Itu tadi beberapa makanan yang perlu
dibatasi atau bahkan dihindari konsumsinya agar kadar asam urat tidak naik.
Karena jika Anda tetap mengabaikannya dan kondisi asam urat kambuh, bisa
dibayangkan bagaimana tidak enaknya saat rasa nyeri datang menyerang,
pembengkakan, hingga rasa panas di area sendi nantinya. Belum lagi, Anda
tentunya harus bermalam di rumah sakit jika kondisi semakin parah. Baik itu
di RS MH Thamrin Cileungsi maupun rumah sakit lainnya. Maka
dari itu, batasi atau hindari sebisa mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar