Skoliosis
atau kondisi kelengkungan pada tulang belakang yang diderita seseorang dapat
diketahui dengan melakukan pemeriksaan fisik. Langkah pertama pengecekan ini
umumnya akan melihat seperti apa bentuk
fisik tubuh penderita skoliosis; misalnya satu bahu yang terlihat jauh lebih
tinggi daripada bahu lainnya atau tubuh yang cederung membungkuk. Selanjutnya,
penderita skoliosis akan diberikan perawatan sesuai kondisinya; entah dengan perawatan brace
skoliosis Indonesia, terapi, atau pembedahan kecil.
Istilah terapi ataupun pembedahan kecil mungkin tak lagi asing di
telinga Anda. Namun, apa, sih, perawatan brace skoliosis itu? Simak penjelasan
lengkapnya di bawah ini.
Laman Alodokter menyebut jika
sebagian besar kasus skoliosis tidak memiliki penyebab pasti (idiopatik).
Namun, segelintir penderita skoliosis mengidap kondisi ini karena cedera tulang
belakang, infeksi tulang belakang, bawaan lahir, gangguan saraf dan otot,
ataupun tulang belakang yang aus karena usia. Oleh karena itu, pemeriksaan
tulang belakang sebaiknya perlu dilakukan sedini dan serutin mungkin.
Nah, brace
skoliosis adalah salah satu bentuk penanganan kondisi kelengkungan tulang
belakang dengan kelengkungan antara 25 hingga 40 derajat. Menurut laman Rumah
Sakit Pondok Indah, kelengkungan ini umum diderita oleh anak-anak atau remaja.
Sehingga, alat kesehatan dari besi ini banyak dipakai oleh penderita skoliosis
bawaan lahir atau kondisi kelainan tulang sejak kecil.
Karena dipakaikan
pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, brace skoliosis harus
digunakan sampai 23 jam per hari untuk menghasilkan reduksi atau pengurangan
kelengkungan yang maksimal. Alat medis ini pun harus dikenakan setiap hari,
selayaknya pakaian, hingga masa pertumbuhan tulang anak berhenti. Jadi, anak
dengan skoliosis mungkin sekali perlu memakai alat ini hingga bertahun-tahun
lamanya.Brace skoliosis memiliki beberapa model desain; ada yang perlu
dikenakan seharian penuh namun ada pula yang khusus untuk waktu tidur. Laman
Healthline menyebut jika brace skoliosis yang dipakai seharian penuh (full-time
braces) terbagi dalam 3 macam, yakni:
·
Milwaukee brace: kaku dan dikenakan di luar pakaian,
sudah tak banyak lagi dipakai
·
Boston brace: seperti jaket yang melindungi tulang
belakang dari ketiak hingga panggul, tipe yang paling umum dikenakan saat ini
·
Wilmington brace: mirip dengan Boston brace, bedanya
memiliki penutup di bagian depan tubuh
Sedangkan brace skoliosis
untuk tidur (nighttime brace) dikenal dengan nama Charleston bending brace.
Tipe ini dibuat khusus mengikuti bentuk tubuh dan kelengkungan tulang belakang
penderita skoliosis, dengan tekanan kuat di bagian belakang dan lekukan
melewati garis tengah punggung.
Itu dia ulasan
tentang brace skoliosis untuk penanganan kasus kelengkungan tulang belakang.
Apakah informasi di atas bermanfaat untuk Anda?